Minggu, 21 Juni 2009

Putus Dengan Cara Bahagia

Putus Dengan Cara Bahagia

Putus dengan cara bahagian menghilangkan rasa tidak nyaman.




Banyak diantara pasangan muda putus dalam berpacaran karena berbagai alasan. Yaitu bukan tipe kita, sifatnya yang menyebalin, tidak cocok dan sebagainya. Ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan kita bisa benci kepada pacar yang sedang kita hadapi. Parahnya lagi ia adalah tetangga, dekat dengan fakultas kita di kampus. Ujung2nya terjadi diskomunikasi.



TANYA diri sendiri, inikah hubungan yang kamu inginkan selama ini? Adakah si dia menerima kamu dengan seikhlas hatinya? Adakah kamu berdua dapat menyelesaikan konflik bersama? Adakah hubungan kamu selama ini berjalan dengan baik? Bagaimana komunikasi antara kamu berdua?



Sekiranya keseluruhan jawapan yang diberikan adalah ‘tidak’, sudah tiba masanya untuk kamu berundur atau dalam erti kata lain, lebih baik kamu memutuskan saja tali perhubungan dengannya.



Mungkin ada yang berkata perpisahan itu amat menggembirakan tetapi hakikatnya, ia terlalu memeritkan sehingga boleh membuatkan seseorang itu hilang kawalan hati dan perasaan.


Harus diingat, kekecewaan dalam bercinta tidak akan berterusan sekiranya kamu bijak menurut kata hati dan bukannya perasaan. Jangan sesekali menyesal dengan pengucapan yang belum dijelaskan atau sudah dilafalkan.


Sekiranya kamu tidak sanggup lagi meneruskan hubungan sikap atau kurang sepaham di antara kamu berdua dan tidak tahu bagaimana ingin menghadapi perpisahan, ikuti beberapa tip di bawah ini.


Tip ini diberi agar kamu tenang menghadapi perpisahan dengan baik, tanpa berlakunya terjadi persengketaan.

Pertimbangkan masa dan keadaan, kamu merasakan begitu sukar untuk meluangkan masa atau membentuk sesuatu keadaan dengan pasangan sebelum membuat keputusan untuk berpisah.


Adakalanya kamu terpaksa mencipta satu masa yang emosional. Ia adalah perkara penting dan merupakan jalan terbaik untuk kamu memulai perbincangan.


Kamu juga tidak harus mengelakkan berjumpa dengan si dia, takut nanti kamu pula yang akan ditimpa musibah. Ikuti langkah di bawah ini.

1. Tidak salah untuk kamu menumpahkan hasrat yang terpendam selama ini, tetapi sikap memahami keadaan yang berlaku ketika ini haruslah diambil. Jangan menjadi seorang yang mementingkan diri sendiri tanpa menyadari apa yang dirasakan si dia ketika itu. Contohnya, jangan sampaikan niat kamu itu di saat si dia baru saja berhadapan dengan masalah peribadi atau kerja.

2. Hindari perbualan kamu berdua di telefon sebelum memutuskan pertemuan yang terakhir. Jangan sesekali memberikan sebarang maklumat yang menyatakan kamu bersedia berjumpa dan meminta kata putus.


Buat keputusan terbaik atau tepat Biarpun ini adalah perkara yang berat untuk dikatakan, terutama apabila kamu terlalu rapat dengannya atau menyintainya, kamu perlu bijak membuat keputusan yang terbaik untuk masa hadapan.


Kamu perlu membuat kesimpulan dalam hal berkaitan percintaan ini. Segala keputusan terletak di tangan kamu. Contohnya, kamu seharusnya memikirkan perbedaan kesepahaman atau ketidakserasian yang melanda diri kamu.


Tidak ada seorang wanita pun yang ingin mendengar cintanya diputuskan lantaran dirinya kurang menarik.

Kamu seharusnya melakukan keputusan yang positif untuk diri sendiri dan bukannya disebabkan faktor orang ketiga atau sebaliknya. Untuk membantu kamu membuat keputusan yang terbaik, coba senaraikan alasan munasabah sebelum kamu berterus-terang dengannya secara matang.


Bicara dua mata Walaupun tujuan kamu ini dianggap baik, jangan sampai diketahui umum. Dengan kata lain, cara penyampaian kamu itu seharusnya dilakukan secara pribadi, bukannya di khalayak ramai.


Ini kerana, segala tindakan yang kamu lakukan itu boleh membuatkan dirinya berasa tercabar dan menambahkan lagi keegoannya. Pilihlah tempat yang privasi untuk kamu meluahkan keputusan itu.


Tidak dinafikan, begitu sukar bagi seseorang meluahkan hasrat untuk memutuskan perhubungan yang telah sekian lama dijalin. Oleh itu, kamu juga boleh menyampaikan hasrat ini secara bukan lisan yaitu menulis surat, short message service (SMS) atau email.


Harus diingat bahwa jangan sampaikan kata putus itu tanpa dia sadari atau di belakangnya. Lebih baik, berterus-terang secara langsung.


Profesional dengan pengucapan Kamu sudah memikirkan untuk memutuskan hubungan dengannya sebelum ini, tetapi segala keputusan yang dinyatakan itu membuatkan si dia merasa bersalah. Ketika itu, kamu seharusnya bijak mengatur langkah dan keadaan sekiranya si dia terkejut dengan keputusan yang kamu lakukan.


Untuk menghindari masalah berkelanjutan, jangan hubungi si dia sebelum kamu berjumpa dengannya untuk memutuskan perhubungan. Ini akan menyebabkan berlakunya reaksi yang di luar jangkaan.


Fahami personaliti pasangan kamu, sebelum memberi kata putus. Walaupun kesedihan si dia boleh dilihat pada wajahnya, kamu harus bersikap profesional dengan apa yang akan diucapkan.


Jangan mengakhiri hubungan dengan perbuatan di luar jangkauan seperti bertengkar dan cecok mulut.


Ikuti tip bagaimana untuk menyampaikan pesan secara berkesan:


1. Kamu haruslah memahami keadaan si dia ketika itu, walaupun dia memperlihatkan reaksi yang kurang menyakinkan kamu untuk melepaskannya.


2. Ucap kata maaf untuk mengawali perbicaraan kamu menyampaikan keputusan itu kepadanya.


3. Lakukan persiapan bagi setiap persoalan dan alasan yang hendak dijelaskan. Perhatikan semula alasan yang diungkapkan sebelum kamu menjelaskan kepadanya.


4. Gunakan bahasa tubuh yang baik ketika berbicara dengannya.


5. Yakin dengan diri sendiri. Jangan sesekali berasa diri gagal untuk menyatakan keputusan.


Pelihara hubungan berdua Ini adalah keputusan yang berat untuk kamu lakukan. Jangan sesekali menjauhi si dia sebaik kamu memutuskan perhubungan. Pelihara hubungan, biarpun tiada lagi ikatan cinta di antara kamu berdua.


Tidak perlu menelefonnya setiap minggu. Tetapi sudah cukup untuk menanyakan khabar pada hari jadinya.

Jangan mengatakan:


1. ”Mungkin suatu hari, kita akan diketemukan kembali.”


2. ”Sebahagian diri saya hanyalah menyintai dirimu.”


3. ”Saya tidak dapat menyintai orang lain selain dirimu.”


4. ”Okey, berikan saya waktu untuk menerima kamu kembali.”


Sharring dari berbagai sumber


1 komentar:

  1. kenapa yah seseorang pria yang terkena virus cinta itu kok bisa sakit karena selalu teringa ma cewek yang di idamakan.!!!!!!!!!

    BalasHapus

Masukkan Komentar anda